Berita

Kondisi banjir di salah satu Gampong di Aceh Timur/Dok BPBD Aceh Timur

Nusantara

6 Gampong di Aceh Timur Terendam Banjir, BPBD Antisipasi Kondisi Terburuk

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 02:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Timur sejak Senin, 27 Januari 2025 malam menyebabkan banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Indra Makmur dan Pante Bidadari. Akibatnya, 6 gampong di daerah tersebut terendam air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 60 Centimeter (Cm).

“Banjir mulai terjadi pada Selasa pukul 01.00 WIB, menyebabkan enam gampong terdampak,” kata Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, Haslinda Juwita, dalam keterangannya yang dikutip RMOLAceh, Rabu, 29 Januari 2025.

Haslinda menyebutkan, di Kecamatan Indra Makmur, banjir merendam Gampong Julok Rayeuk Utara, Alue Ie Mirah, dan Jambo Lubok. Sementara di Kecamatan Pante Bidadari, air menggenangi Gampong Pante Labu, Blang Seunong, dan Sijudo.

Menurut Haslinda, banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya beberapa sungai di wilayah tersebut. Sejumlah rumah warga terdampak, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun warga yang mengungsi.

Sebagai respons, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur telah melakukan berbagai upaya, termasuk berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan, memantau situasi banjir, serta mengimbau masyarakat di daerah rawan agar tetap waspada.

“Hingga kini, di Kecamatan Indra Makmur, debit air di Gampong Julok Rayeuk Utara mulai surut. Namun, banjir masih melimpah ke Gampong Alue Ie Mirah dan Jambo Lubok,” ujar Haslinda.

Sementara itu, di Kecamatan Pante Bidadari, ketinggian air dilaporkan terus meningkat. BPBD terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan langkah antisipasi jika kondisi memburuk.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya