Berita

Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi/Ist

Nusantara

Festival Pecinan Lestarikan Budaya Tionghoa Indonesia

RABU, 29 JANUARI 2025 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menghadiri Festival Pecinan dalam rangka perayaan Imlek 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu petang, 29 Januari 2025.

Teguh mengatakan, perayaan Imlek memiliki makna mendalam sebagai perwujudan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan sepanjang tahun. Perayaan Imlek juga sekaligus simbol harapan masyarakat menuju keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan di tahun baru.

Untuk itu, kegiatan festival Pecinan seperti ini menjadi simbol Jakarta yang ramah dan menerima keanekaragaman budaya maupun agama.

"Jakarta adalah miniatur Indonesia yang multikultural. Maka kita harus berkomitmen mewujudkan Jakarta sebagai rumah kita semua, rumah bagi semua agama," ungkapnya.

Dia menjelaskan, tradisi yang ada di Jakarta merupakan akulturasi berbagai budaya, termasuk budaya Betawi yang merupakan akulturasi dari budaya Tionghoa.

"Kemarin kita juga sudah melaksanakan Festival Bandeng. Itu juga tradisi Tionghoa, mengantar bandeng ke rumah saudara dan orang tua saat perayaan Imlek. Ini akan kita teruskan," ujarnya.

Penyelenggaraan Festival Pecinan menjadi upaya bersama untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa Indonesia dalam merayakan tahun baru Imlek.

Mengambil tema "Akulturasi Budaya Tionghoa Peranakan Nusantara", Festival Pecinan tersebut merepresentasikan tradisi budaya Tionghoa peranakan yang telah berpadu dengan budaya lokal.

Salah satunya budaya Betawi yang tercermin dalam berbagai wujud, mulai dari kesenian, pakaian khas, hingga ragam kuliner.

"Selaras dengan perayaan Tahun Baru Imlek, Festival Pecinan diharapkan menjadi ajang untuk menguatkan nilai persatuan, toleransi, dan kerukunan yang merupakan fondasi penting untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya, inklusif, dan berkelanjutan, terutama dalam menyongsong lima abad Kota Jakarta," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya