Berita

Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG)/Ist

Politik

Mentan Era SBY Ingatkan Program MBG Harus Berjalan Tanpa Impor

RABU, 29 JANUARI 2025 | 13:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Pertanian Periode 2004-2009, Anton Apriyantono menilai pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dapat terlaksana secara berkesinambungan bila disinergikan dengan program swasembada pangan.

Anggaran MBG yang sangat besar akan lebih bermanfaat bila beberapa bagiannya dialokasikan untuk pencapaian program swasembada pangan. Sehingga kebutuhan pangan program MBG dapat dipenuhi sendiri tanpa harus impor secara berlebihan. 

Anton menilai saat ini pelaksanaan program MBG masih bergantung pada bahan impor. Dalam jangka panjang model pengadaan bahan makanan seperti ini akan menguras anggaran tapi tidak berdampak bagi petani, peternak dan nelayan dalam negeri. 


"Program MBG harusnya menjadi kesempatan untuk mengangkat pangan lokal Indonesia melalui pemetaan potensi daerah,” kata Anton dalam keterangannya, Rabu, 29 Januari 2025.

Anggaran yang besar jangan hanya dialokasikan untuk sektor belanja bahan makanan tapi harus dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pertanian, perikanan dan peternakan. 

“Kalau pengembangan infrastruktur ini dapat berjalan maka keberlangsungan MBG bisa terus terlaksana dengan anggaran yang lebih efisien,” ungkapnya.

“Tapi kalau modelnya masih seperti sekarang maka program ini hanya akan menghabiskan anggaran yang menguntungkan pedagang, importir dan pengusaha tertentu," terang Menteri Pertanian yang berhasil mencapai swasembada pangan di tahun 2008 ini. 

Anton minta pemerintah perlu menyesuaikan menu MBG berdasarkan kearifan lokal masing-masing wilayah. Menu MBG tidak bisa disamaratakan karena kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan di tiap daerah berbeda. 

Pemerintah harus fokus pada pemenuhan gizi minimum dan bukan pada penyeragaman jenis makanan yang dihidangkan. 

"Kuncinya adalah kemampuan menyusun menu yang disesuaikan dengan kemampuan pasokan dari lokal,” jelasnya.

Hal lain yang perlu dilakukan Pemerintah, menurut Anton adalah perlunya meningkatkan program intensifikasi yang masih didominasi oleh bantuan-bantuan. 

Menurutnya, bantuan dari pemerintah harus disertai dengan pendampingan untuk meningkatkan produksi, salah satunya dengan Sekolah Lapang. 

“Sekolah Lapang inilah yang disebut integrasi, di satu sisi menjadi tempat belajar petani, tapi juga menjadi tempat bekerjanya penyuluh,” pungkas Anton.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya