Berita

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo/RMOL

Politik

Kardinal Suharyo Ingatkan Negara Tidak 'Selingkuh' dengan Pebisnis

RABU, 29 JANUARI 2025 | 11:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kondisi masyarakat akan aman dan tenteram bila negara tidak berselingkuh dengan pebisnis untuk meraup keuntungan sekelompok orang.

Demikian penegasan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dalam Pesan Kebangsaan Awal Tahun 2025 Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Griya Gus Dur, Jalan Taman Amir Hamzah No.8 Pegangsaan, Jakarta Pusat pada Selasa 28 Januari 2025.

Awalnya Suharyo menekankan peran penting sebuah negara dalam mensejahterakan masyarakat melalui aturan yang tepat.


Untuk mensejahterakan rakyat, kata Suharyo, dibutuhkan sumber yang berasal dari pebisnis. 

"Bisnis dalam ruang publik harus berpegang para fairness (setara), masyarakat dalam ruang publik itu mesti menerima aturan-aturan yang disepakati bersama yaitu saling percaya. Sebaliknya kalau ada perselingkuhan antara negara dan pebisnis yang paling menderita masyarakat," kata Suharyo.

Secara sederhana, kata Suharyo, proses selingkuh akan menabrak segala aturan untuk tercapainya suatu tujuan demi sekelompok golongan.

Salah satu yang terlihat adalah soal sengketa lahan yang terjadi dimana-mana.

Suharyo menilai hal ini tidak akan terjadi bila tiga unsur, negara, rakyat, dan pebisnis, duduk bersama dan menjalani aturan dengan baik.

"Negara, bisnis, dan masyarakat kalau masing-masing pilar berfungsi dengan baik, lalu keadaban publik terbentuk pelan-pelan," kata Suharyo yang juga mantan Uskup Agung Semarang ini.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya