Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga CPO Loyo Jelang Tahun Baru Imlek

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 14:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak sawit mentah (CPO) terpantau turun pada perdagangan Selasa 28 Januari 2025 jelang Tahun Baru Imlek.

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 13.35 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives melemah 0,43 persen ke level 4.197 Ringgit per ton.

Seperti dikutip dari Trading Economics, turunnya harga CPO ini terjadi setelah Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) memproyeksikan pengiriman yang lebih rendah selama dua bulan pertama di 2025 akibat faktor musiman, yang menekan harga lebih lanjut.


Di India, pembeli cenderung beralih ke minyak kedelai karena pasokan surplus dari Amerika Selatan, yang melemahkan permintaan minyak sawit.

MPOC memperkirakan harga CPO akan berada di kisaran 4.250-4.550 Ringgit pada kuartal I-2025, dengan permintaan diperkirakan meningkat setelah Maret akibat berkurangnya pasokan minyak bunga matahari karena ekspor besar-besaran dari wilayah Laut Hitam.

Secara terpisah, Reuters memperkirakan harga berjangka minyak sawit Malaysia bisa rata-rata lebih tinggi pada 2025, didukung oleh dorongan Indonesia untuk meningkatkan mandat biodiesel.

Menurut trader senior minyak sawit di Interband Group of Companies, Jim Teh, futures CPO diperkirakan bergerak stabil pekan ini karena libur Tahun Baru Imlek.

Ia mencatat, banyak trader kemungkinan sedang libur, sehingga ia memprediksi harga akan berkisar di antara 3.700 hingga 4.000 Ringgit, seiring para pelaku pasar cenderung menahan diri untuk membuka transaksi baru menjelang libur Tahun Baru Imlek.

"Permintaan fisik akan datang dari India, Pakistan, Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat, tanpa kekurangan pasokan minyak sawit yang diperkirakan pekan depan," katanya kepada Bernama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya