Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Pemerintahan Prabowo Sudah On The Track di 100 Hari Kerja

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai sudah sesuai rel dan pakem dari berbagai sektor di periode 100 hari kerja. 

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKB Nasim Khan. Ia mengatakan bahwa meskipun Presiden Prabowo tidak pernah menetapkan target waktu khusus untuk sukses, banyak hal yang telah terbukti berjalan baik dalam periode awal pemerintahan ini.

Menurut Nasim, 100 hari pertama pemerintahan Prabowo telah menunjukkan penataan yang signifikan di berbagai sektor, baik dalam pemerintahan maupun ekonomi. 


"Sebetulnya Pak Prabowo sendiri tidak pernah membatasi waktu kesuksesan dalam waktu target 100 hari sebetulnya tidak ada secara resmi ya. Tapi di 100 hari masa kerja Pak Prabowo pada umumnya yang sudah memang betul-betul perlu penataan terjadi segala perbaikan dan semuanya sudah terbukti," kata Nasim kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 28 Januari 2025.

Politikus PKB ini meyakini penataan pemerintahan juga terus dilakukan di masa kepemimpinan Presiden Prabowo yang genap 100 hari ini. Itu setidoknya terlihat dari rencana mempercepat pelantikan kepala daerah pada Februari mendatang, meskipun proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berlangsung. 

“Itu akan bisa lebih mempercepat dalam situasi kondisi penataan pemerintahan Indonesia ke depan,” jelas Nasim. 

Fraksi PKB juga menilai bahwa dalam 100 hari pertama, penataan administrasi negara telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. 

“Dan saya berharap masyarakat semua, semua elemen dari daerah sampai ke pusat baik dari legislatif baik eksekutif semuanya mendukung mengawal menunjang program-program dari pemerintah Pak Prabowo saat ini," ungkap Legislator dari Dapil Jawa Timur III ini.

Terkait sektor ekonomi, Nasim menyatakan bahwa semua indikator menunjukkan kemajuan meski masih ada tantangan besar yang harus diselesaikan. 

Salah satunya adalah upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan membuat data tunggal, yang kini sedang dijalankan oleh Kemenko Pemberdayaan Manusia (PM) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin. 

“Gus Muhaimin sudah menata dan menjalankan treknya dari Pak Prabowo untuk membuat data tunggal masalah kemiskinan di Indonesia, ini bisa lebih terfokus sehingga akan pemberdayaan kesejahteraan rakyat Indonesia bisa betul-betul maksimal dari segala sisi program-program pemerintah kedepannya gitu. Dan itu yang kita harapkan,” tuturnya. 

Saat ditanya mengenai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo, Nasim optimistis pencapaian tersebut bisa tercapai. 

“Insya Allah, semua harapan untuk kebaikan kita berharap untuk tercapai dan kita akan berusaha semaksimal mungkin gitu loh. Dan saya yakin semua komponen akan menunjang semua ini untuk serius dalam program-program yang sudah dicanangkan oleh bapak presiden,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya