Berita

Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, pada Senin, 27 Januari 2025/Ist

Dunia

Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Selesaikan Masalah Bilateral Secara Tertib

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 09:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mencuatnya isu penembakan sejumlah WNI oleh aparat kepolisian Malaysia tidak disinggung secara spesifik sepanjang pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim di di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin, 27 Januari 2025.

Namun kedua pemimpin sepakat menyelesaikan masalah-masalah bilateral, termasuk termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.

"Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama," kata Prabowo usai pertemuan.

Prabowo mengungkap obralan insentifnya dengan PM Anwar membahas banyak masalah kerjasama. Isu yang paling penting adalah mendiskusikan kesamaan orientasi untuk mempererat hubungan bilateral.

"Technical problems we can solve. The important thing is the political and strategic will. Kita yakin kita bisa selesaikan masalah sepadan, we will solve it," ujar Prabowo.

Dia mengapresiasi pemberian tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.

"Ini menjadi lambang hubungan yang erat antara diri saya dan Malaysia, juga diri saya dengan keluarga Kesultanan Johor," kata Presiden.

Sementara itu, PM Anwar memaknai kunjungan dan penghargaan yang diterima Presiden Prabowo sebagai bentuk persahabatan dan kekeluargaan yang erat dengan Malaysia.

"Tentunya kita senang dengan perkembangan ini menunjukkan keistimewaan, keunikan persahabatan, dan hubungan yang tidak berlaku di antara negara-negara lain," ucap PM Anwar.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri RI, sebanyak lima WNI telah menjadi korban penembakan oleh aparat keamanan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Pada Jumat, 24 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor.  

Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan. Insiden ini menyebabkan satu WNI meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi kejadian tersebut, KBRI Kuala Lumpur segera mengambil langkah untuk memastikan perlindungan bagi para WNI yang terdampak.

Mereka juga mengirimkan nota diplomatik kepada pihak Malaysia untuk mendorong dilakukannya penyelidikan menyeluruh termasuk mengungkap kemungkinan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya