Berita

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay/Istimewa

Politik

PAN Dukung Pemberian Modal Usaha Bagi UMKM Mitra MBG

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 01:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah untuk memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM yang terlibat sebagai mitra dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bentuk konkret dari keberpihakan pemerintah terhadap sektor UMKM, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

“Saya mendukung rencana pemerintah untuk membantu UMKM mitra program MBG dalam mendapatkan modal usaha hingga Rp500 juta rupiah,” ujar Saleh dalam keterangan resminya, Senin, 27 Januari 2025. 


Saleh mengatakan bahwa program ini memiliki anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu, manfaatnya harus dirasakan oleh seluruh pihak, termasuk pengusaha UMKM. 

Ia berharap dengan pemberian modal usaha hingga 500 juta rupiah ini, para vendor MBG tidak hanya dikuasai oleh perusahaan besar, melainkan juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang.

"Kalau UMKM berdaya, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya. Peredaran uang terdistribusi secara merata. Semua memiliki akses yang sama dalam berusaha dan bekerja," ujar Ketua Komisi VII DPR RI ini. 

Namun, Saleh juga mengingatkan bahwa UMKM yang ingin terlibat dalam program ini harus memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kualitas produk, kemampuan memenuhi permintaan, serta kemampuan distribusi tepat waktu menjadi beberapa syarat utama. 

Selain itu, UMKM yang terlibat harus memiliki usaha yang layak dan perlu mendapatkan bantuan modal.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua dan wali murid, untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi kualitas produk makanan yang diproduksi oleh UMKM mitra MBG. Mengingat produk tersebut akan didistribusikan kepada anak-anak sekolah, pengawasan dari masyarakat dinilai sangat penting.

"Pengawasan hendaklah didasarkan pada niat baik untuk peningkatan kualitas. Saran dan masukan konstruktif sangat diperlukan,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya