Berita

Mobil listrik Xiami SU7/Net

Bisnis

Bermasalah, Xiaomi Tarik Puluhan Ribu Unit Mobil Listrik Sedan SU7

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 21:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Xiaomi melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 30.931 unit mobil listrik sedan SU7 setelah ditemukan masalah pada sistem parkir pintar. 

Gangguan ini disebabkan oleh perangkat lunak dalam sistem bantuan parkir yang memengaruhi kemampuan deteksi area sekitar kendaraan.

Seperti dikutip dari Carnewschina, Senin 27 Januari 2025, masalah ini ditemukan pada sedan listrik SU7 yang diproduksi antara 6 Februari hingga 26 November 2024. 

Gangguan tersebut meningkatkan risiko kecelakaan saat pengguna mengaktifkan fitur bantuan parkir. Xiaomi telah menerima 255 keluhan terkait gangguan ini sejak laporan pertama pada 14 November 2024.

Xiaomi mengidentifikasi bahwa masalah berasal dari layanan berbasis cloud yang mendukung fitur bantuan parkir. Untuk mengurangi risiko, perusahaan asal China tersebut telah memberikan perlindungan tambahan melalui layanan cloud. 

Sebagai langkah penyelesaian, pemilik kendaraan terdampak akan menerima pembaruan perangkat lunak over the air (OTA) secara gratis.

Sedan listrik Xiaomi SU7 pertama kali diluncurkan di China pada 28 Maret 2024 dalam tiga varian: Standard, Pro, dan Max. Perbedaan antarvarian terletak pada kapasitas baterai, jarak tempuh, dan motor penggerak.

Varian Standard dilengkapi dengan baterai 73,6 kWh, tenaga 299 hp, dan jarak tempuh hingga 700 km berdasarkan pengujian CLTC. Varian ini dibanderol mulai dari 215.900 yuan atau sekitar Rp474 juta.

Selain penanganan masalah SU7, Xiaomi juga berencana meluncurkan model terbaru pada tahun ini. Model tersebut akan mengisi segmen SUV dan diperkirakan meluncur pada pertengahan 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya