Berita

Kebersamaan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama/Ist

Politik

Isu Reshuffle

Anies-Ahok Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kedekatan antara dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai sebagai langkah awal menuju rekonsiliasi politik yang lebih luas. 

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio alias Hensat, memandang bahwa momen ini dapat membawa dampak besar bagi peta politik Indonesia ke depan.

Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto, yang pernah menjadi pendukung awal perjalanan politik Ahok dan Anies, kemungkinan besar akan menyambut baik kedekatan keduanya. 

"Pak Prabowo itu bangga pasti. Dua orang yang pernah beliau bantu kini sudah beriringan jalan. Dulu Ahok itu kan Gerindra," kata Hensat lewat kanal YouTube miliknya, Senin 27 Januari 2025.

Ia bahkan memprediksi bahwa rekonsiliasi Ahok dan Anies dapat menjadi langkah awal bagi terjadinya rekonsiliasi antara Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, dengan Prabowo Subianto. 

"Saya kira Bu Mega dan Pak Prabowo akan segera bertemu. Mungkin Pak Prabowo juga akan hadir di kongres PDIP nanti," ujar Hensat.

Selain itu, ia menilai rekonsiliasi politik ini juga dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut, termasuk kemungkinan Anies dan Ahok bergabung dalam kabinet pemerintahan jika ditawari posisi menteri.

"Kalau Ahok sih nggak ada beban, pasti masuk ke pemerintahan Prabowo kalau ditawari, apalagi kalau Bu Mega mengizinkan," ungkapnya.

Namun, terkait Anies, Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu melihat ada tantangan berbeda, apakah pendukungnya bisa menerima?

"Kita tahu beliau adalah manusia politik, jadi kalau masuk kabinet, itu hal biasa. Tapi bagaimana respons pendukungnya, itu yang menarik," ungkapnya.

Hensat juga menyinggung isu reshuffle kabinet yang tengah menjadi perbincangan, terutama terkait posisi Menteri Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Posisi Dikti ini kan dulunya 'rumah' Mas Anies. Kalau ditawarkan, akankah beliau masuk lagi?" tanya Hendri Satrio.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Presiden Prabowo, Copot Mendes Yandri

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:39

Denny JA Terima Penghargaan Global Power Leader 2025

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:07

Hubungan Megawati dengan Prabowo Sangat Baik, Tunda Retret Hanya Respon Reaktif

Sabtu, 01 Maret 2025 | 17:04

Protes Pemangkasan Anggaran, Menteri Pembangunan Inggris Pilih Mundur

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:35

Suhartoyo Tidak Sah Jabat Ketua MK, Semua Putusan Pilkada Ilegal

Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:04

Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:27

BPKH Kolaborasi dengan 30 Bank Beri Layanan Terbaik bagi Jamaah Haji

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Kepastian Legalitas Dukung Investasi dan Perekonomian di Pesisir Tangerang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:17

Aliran Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun dari RI Selama Sepekan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:02

Intel Tunda Pembangunan Pabrik di Ohio hingga 2030

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:44

Selengkapnya