Berita

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad/RMOL

Politik

Dasco Minta KP2MI Bentuk Tim Investigasi Usut Penembakan WNI di Malaysia

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 13:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan DPR meminta Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk segera membentuk tim investigasi terkait insiden penembakan yang menewaskan Warga Negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

“Kami mendorong Kementerian P2MI untuk membentuk tim investigasi untuk mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan, melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan,” ujar Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, dalam keterangan resminya, Senin 27 Januari 2025.

Selain itu, Dasco juga meminta KP2MI memberikan pendampingan hukum bagi korban dan keluarga korban serta pengaturan pemulangan jenazah korban untuk dimakamkan di Tanah Air. 


“Melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan. Mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya,” harapnya.

Lebih lanjut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa DPR melalui komisi terkait akan membentuk tim khusus untuk memantau penanganan kasus ini. 

Hal itu agar penyelidikan dapat berjalan secara tuntas dan transparan.

“DPR RI melalui komisi terkait akan membentuk tim untuk memantau penanganan insiden berdarah tersebut, sehingga penanganan kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang WNI tewas dan empat lainnya terluka akibat penembakan yang dilakukan aparat keamanan Malaysia Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. 

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur dan Polisi DiRaja Malaysia (PDRM) untuk memeriksa korban WNI.

"Atas insiden ini, KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka," ungkapnya kepada RMOL pada Minggu, 26 Januari 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya