Berita

Dewan Penasihat PPBN, KH Badruddin Shubky (kedua dari kanan) di di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Januari 2025/RMOL

Politik

Ulama: Berjuang Kembali ke UUD 1945 Asli Adalah Jihad

MINGGU, 26 JANUARI 2025 | 03:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presidium Pejuang Bela Negara (PPBN) menggelar silaturahmi kebangsaan untuk meneguhkan komitmen kembali ke UUD 1945 asli sekaligus mengukuhkan AD/ART organisasi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Dalam kesempatan itu, Dewan Penasihat PPBN, KH Badruddin Shubky menyatakan bahwa perjuangan untuk kembali ke UUD 1945 merupakan bagian dari jihad di era saat ini.

“Allah mencintai orang yang jihad, yang berjuang. Berjuang mengembalikan konstitusi UUD 1945 yang asli itu jihad,” kata KH Shubky.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Badar, Bogor itu mengurai sejarah adanya resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadratussyaikh Hasyim Asyari di awal kemerdekaan.

“Dulu waktu (Indonesia) diserang Sekutu, lalu ada saran ke Pak Karno untuk (pergi) ke Hasyim Asyari minta fatwa, lalu kata Hasyim Asyari, jihad, lawan tuh Sekutu,” jelasnya.
 
PPBN kini tengah menyiapkan organisasi dan audiensi ke pimpinan MPR serta Presiden Prabowo Subianto untuk menyuarakan kembali ke UUD 1945 asli.

Lanjut KH Shubky yang dikenal sebagai ulama kharismatik itu, menyebut bahwa menjadi pejuang merupakan sesuatu yang mulia.

“PPBN itu pejuang bela negara, kita lebih baik menjadi pejuang daripada pecundang, kita semua harus siap mengorbankan harta dan jiwa untuk kembali ke UUD 1945 asli,” tegasnya.
 
Acara tersebut turut dihadiri Ketua PPBN Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, Sekjen PPBN Fahri Lubis, Prof Dr KH Andi Bustam Salam, Prof. Andi Faisal, mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh, Ketua Ketua Umum Koperasi Forum Silaturahmi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (Fospem NKRI), Agustian Jamaludin dan seluruh pengurus PPBN.      

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya