Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurijal/Net
Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurijal hadir dalam Haul ke-28 pendiri Pondok Pesantren Al-Qur'an KH. Moch. Sirodj di Cijantung, Ciamis, Jawa Barat.
Bagi Cucun, figur KH. Moch. Sirodj merupakan tokoh yang punya peran besar mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Negara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kehadiran beliau adalah wujud nyata membantu salah satu tugas dan sungsi negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Cucun, Sabtu, 25 Januari 2025.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berujar, Kiai Sirodj serta para muassis pondok pesantren lainnya juga turut serta menjalankan amanat UUD 1945.
"Para Kiai dengan jerih payahnya, dengan modal sendiri tanpa sentuhan negara mampu melaksanakan tugas dan fungsi negara sesuai dengan UUD 1945. Ini sudah diambil lebih dulu oleh para muassis, para pendiri Ponpes Cijantung," ungkapnya.
Sumbangsih para pendiri Pondok Pesantren sangat luar biasa semakin terasa, meski dengan berbagai keterbatasan, serba manual hingga era digital saat ini, mereka tetap istiqomah mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.
Bukan hanya pendidikan, Cucun juga mengapresiasi Ponpes Cijantung yang melebarkan sayap pada pengembangan ekonomi kerakyatan.
"Saya apresiasi, terimakasih pak Kiai sudah punya keinginan dan membentuk lembaga ekonomi pesantren. Ini tentu baik bukan hanya bagi pesantren, tapi juga bagi negara karena bisa membantu memperkuat stabilitas ekonomi kita," ujar Cucun.
Ekonomi kerakyatan juga masuk dari tiga fungsi pesantren sebagaimana diatur dalam UU 18/2019 tentang Pesantren. Yaitu sebagai lembaga pendidikan agama dan pengembangan akhlak mulia, pembinaan keterampilan dan pengetahuan umum, serta pemberdayaan masyarakat.
"Fungsi-fungsi ini sudah jauh lebih dulu ditetapkan oleh pesantren. Bagaimana pesantren tentu dapat berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan masyarakat di Indonesia," kata Cucun.
Dalam acara haul turut dihadiri para Kiai salah satunya Mustasyar PBNU KH. Said Aqil Siroj, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Cijantung KH. O Nur Muhammad, serta sejumlah tokoh masyarakat serta para santri.