Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat hadir di Bimtek Anggota DPRD PDIP di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025/RMOL

Politik

Singgung Lukisan Yos Suprapto, Megawati: Polisi Jangan Suka Nangkepin Orang!

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 19:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Insiden pemberedelan karya seniman Yos Suprapto kembali diungkit Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Fraksi PDIP di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.

Presiden ke-5 RI itu pun mengaku tak habis pikir ada orang yang berupaya memberangus sebuah karya seni.

“Waktu lukisannya Pak Yos Suprapto (diberedel), kok katanya dia mau ditahan, mau diapa. Aku bilang waktu itu, polisi itu kok kering men to yo,” kata Megawati.


Megawati menegaskan, ekspresi seni itu harus dilihat dari perspektif si pembuat karya seni itu sendiri. Sehingga, tidak bisa dihakimi secara serampangan.

Mung koyo ngono wae (cuma kayak gitu saja), orang aku saja waktu dikasih lihat, kan ada yang kebalik (lukisan terbalik), aku sampai bilang Hasto, 'ini nek arep nonton e piye, To (ini kalau mau lihat caranya bagaimana)?'," sambung Megawati.

Megawati lantas mengingatkan seluruh kader PDIP untuk tidak anti terhadap segala bentuk karya seni.

“Jadi anak-anak PDIP jangan bodoh. Kalau ndak tahu seni, meneng (diam). Jangan sok-sok kayak ngerti terus terserah mereka,” katanya.

Megawati pun teringat saat melihat sebuah lukisannya yang dibuat orang lain. Sepintas, lukisan tersebut cenderung mirip seekor bebek.

“Saya dulu pernah lihat lukisan, niatnya baik, tapi kok terus aku koyo entok (aku seperti bebek). Di mana tuh aku lupa. Tapi aku mung ngguyu wae (aku cuma ketawa saja). Ya sudah, alhamdulillah bisa jadi entok,” celoteh Megawati.

Atas dasar itu, Megawati pun meminta aparat kepolisian untuk tidak reaktif dalam menyikapi sebuah karya seni.

“Makanya, kalau ada polisi di sini, kamu tuh mbok jangan suka nangkepin orang. Orang semua ini juga rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya