Berita

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi/Net

Politik

Reses ke Dapil, Aboe Bakar Ungkap Peredaran Narkoba Seperti Jualan Permen

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 15:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi meminta agar penguatan Badan Narkotika Nasional (BNN) harus terealisasi dalam waktu dekat.

Aboe menegaskan, salah satu fokus utama dari visi Presiden Prabowo Subianto adalah pemberantasan narkoba yang merusak generasi muda bangsa.

“Salah satu Asta Cita Presiden Prabowo adalah Pemberantasan Narkoba, oleh karenanya BNN perlu diperkuat," kata Aboe kepada wartawan, Jumat 24 Januari 2025.

Aboe yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR itu juga menyampaikan hasil temuannya saat reses kemarin, tentang maraknya penjualan narkoba di dapil Kalimantan Selatan I.

Fenomena perdagangan dan peredaran narkoba yang sudah seperti jual beli permen di beberapa daerah, termasuk di dapilnya, semakin meresahkan dan perlu penanganan serius.

"Saat reses kemarin, saya secara khusus datang ke Badan Narkotika Nasional (BNP) Kalsel, kami berdiskusi serius tentang peredaran narkoba di daerah Astambul, di sana sudah kayak jualan permen," kata Aboe yang juga politisi PKS.

Itu sebabnya, Aboe menyampaikan bahwa salah satu langkah strategis yang perlu diperhatikan adalah pemberantasan kampung narkoba yang selama ini menjadi sarang peredaran narkoba.

“Di dapil saya, kampung narkoba sudah banyak ditindak aparat. Langkah ini perlu terus dilakukan dengan baik. Namun demikian perlu dijaga, agar tidak kambuh lagi. Dan juga tidak tumbuh lagi kampung narkoba yang baru," jelas Aboe.

Tak hanya itu, Aboe juga menyarankan agar BNN lebih fokus dalam menangani peredaran narkoba di wilayah pesisir Sumatera dan bagian utara Kalimantan yang diduga jadi jalur utama masuknya narkoba dari luar negeri ke Indonesia.

“Peredaran narkoba di daerah-daerah tersebut sudah mencapai level yang sangat mengkhawatirkan,” demikian Aboe.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya