Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Rabu, 22 Januari 2025/RMOL
DPP Partai Golkar menyambut baik adanya revisi UU Minerba terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia bisa dipegang oleh ormas, perguruan tinggi, hingga UMKM.
“Menurut saya itu bagus ya langkahnya bagus,” ujar Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Rabu, 22 Januari 2025.
Ia berharap, UMKM jangan sampai hanya menjadi penonton semata terhadap bidang strategis dalam hal ini pertambangan.
“Mereka juga perlu leverage, mereka perlu daya ungkit untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi. Mumpung ada peluang kalau UMKM bisa dilibatkan menurut saya sangat bagus,” jelasnya.
Sebab, lanjut Sarmuji, tidak semua urusan migas itu sebenarnya hanya bisa dikerjakan oleh perusahaan besar. Menurutnya, banyak yang bisa dikerjakan oleh perusahaan kecil.
“Ini akan bisa menjadi leverage bagi keberadaan UMKM untuk naik ke level yang lebih tinggi,” tuturnya.
Mengenai pelibatan perguruan tinggi di sektor tambang, Sarmuji mengatakan bahwa perguruan tinggi hendaknya tidak hanya sekadar menjadi “menara gading”.
Menurutnya, kalau perguruan tinggi itu terlibat dalam pertambangan, maka itu akan menjadi jembatan antara keilmuan yang dikaji dengan apa yang diimplementasikan.
“Ini kesempatan untuk menguji ilmunya perguruan tinggi bagaimana dia mengelola bisnisnya dan bisa kita harapkan kalau perguruan tinggi terlibat bisa menjadi role model bagi usaha pertambangan,” tegas Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR ini.
“Bagaimana usaha pertambangan yang menghargai lingkungan hidup, bagaimana usaha pertambangan yang menghargai masyarakat lokal. Itu salah satu faedah kenapa perguruan tinggi itu terlibat dalam urusan pertambangan,” demikian Sarmuji.