Berita

Bursa Efek Indonesia/RMOL

Bisnis

Suspensi Dibuka, Emiten Milik Suami Puan Maharani Langsung Masuk Papan FCA

RABU, 22 JANUARI 2025 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mulai sesi pertama perdagangan Rabu 22 Januari 2025. 

Meski suspensi telah dicabut, saham emiten milik Hapsoro suami Puan Maharani ini justru masuk ke papan pemantauan khusus full call auction (FCA). 

Keputusan ini diambil karena saham RATU sempat dihentikan perdagangannya lebih dari satu hari bursa, menyusul aktivitas perdagangan yang dianggap tidak wajar.


Namun begitu, di akhir sesi I FCA, saham RATU masih mampu melonjak 9,72 persen mentok auto reject atas (ARA) ke Rp 5.925. 

BEI pertama kali menjatuhkan suspensi terhadap saham RATU pada sesi pertama perdagangan 20 Januari 2025 sebagai respons atas lonjakan harga kumulatif yang signifikan. 

Suspensi ini bertujuan untuk melindungi para investor agar terhindar dari risiko yang mungkin terjadi akibat pergerakan harga saham yang terlalu ekstrem.

Pada 16 Januari 2025, saham RATU juga terkena suspense. Kemudian, suspensi dibuka sehari setelahnya. Saat itulah saham RATU kembali melonjak 24,71 persen mentok auto reject atas (ARA) ke Rp 5.400 di hari itu, sehingga pada 20-21 Januari saham RATU kena suspense. 

Saham RATU IPO di harga Rp 1.150 dan saham RATU sudah melesat 369,57 ke Rp 5.400.
Pasca IPO Saham RATU selalu ARA sejak perdana listing tanggal 8 Januari 2025, rehat saat di-suspensi.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulis pada Selasa (21/1), menyatakan bahwa suspensi perdagangan atas saham dan waran tersebut telah dicabut setelah adanya evaluasi dari pihak BEI.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya