Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Ist

Dunia

Relokasi Penduduk Gaza Bukan Urusan Donald Trump

RABU, 22 JANUARI 2025 | 13:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, langsung mengeluarkan kebijakan kontroversial setelah resmi dilantik. Salah satunya rencana merelokasi dua juta penduduk Gaza ke negara lain.

Usulan Trump ini menuai perhatian internasional. Terutama setelah muncul kabar Indonesia menjadi salah satu negara potensial untuk menerima warga Gaza tersebut. 

Niat Trump tersebut memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. 

Lewat akun X miliknya, Mardani menegaskan bahwa keputusan terkait nasib warga Gaza bukanlah hak Donald Trump atau pihak mana pun di luar Gaza.

"Tentu ini bukan urusan Trump, memindahkan orang Gaza. Itu terserah penduduk Gaza-nya," kata Mardani lewat akun X miliknya, Rabu 22 Januari 2025.

Menurutnya fokus utama dalam penyelesaian masalah Gaza seharusnya adalah mendukung rekonstruksi wilayah dan memberikan hak-hak dasar kepada penduduknya, bukan memaksa mereka untuk meninggalkan tanah kelahiran mereka.

"Tidak bisa penduduk Gaza asal dipindahin, itu bukan lemari yang gampang dipindahin. Sekali lagu itu hak warga Gaza untuk menentukan nasib mereka sendiri," tegas Mardani.

Menerima warga Gaza di tengah situasi politik yang kompleks dapat menjadi tantangan besar bagi Indonesia, baik dari segi diplomasi internasional maupun stabilitas dalam negeri.

"Trump harus diajari kalau tidak boleh sembarangan," tandas Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya