Berita

Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman Sumatera Utara/RMOLSumut

Nusantara

Pengawasan Lemah Pemicu Guru Telantarkan Sekolah dan Siswa SDN 078481 Idanogawo

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 20:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara menyoroti atas isu yang berkembang terkait video viral seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri 078481 Idanogawo atas ketidakhadiran guru saat jam pelajaran dan kondisi ruang kelas yang tidak kondusif.

James Marihot Panggabean selaku Pjs Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera Utara sangat menyayangkan, permasalahan operasional sekolah, telah membuka mata kita semua dengan sebuah video viral. Ini menunjukkan bahwa masih lemahnya peran Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan di satuan Pendidikan.

James Panggabean menyampaikan, pasca beredarnya video viral anak duduk di lantai dikarenakan terlambat membayar SPP, saat ini kita dipertontonkan dengan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan, baik dari sisi proses belajar mengajar dan sarana prasarana sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi, masih lemahnya pengawasan dinas Pendidikan setempat terhadap satuan Pendidikan.


“Pengawasan hanya diletakkan sebagai suatu syarat formal dalam lembaran kertas, tapi sangat minim untuk mengawasi secara rutin dan mengupaya perbaikan secara berkala baik dalam proses belajar mengajar dan kelayakan sarana prasaran sekolah,” katanya, Selasa, 21 Januari 2025.

James Panggabean menyampaikan bahwa atas beredarnya video viral di sekolah negeri itu, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara telah menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SDN 078481 Idanogawo, Kepala Dinas Pendidikan dan Inspektur Kabupaten Nias pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025 di kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.


"Kami akan menggali terlebih dahulu kebenaran informasi yang beredar dari sebuah video itu, mempelajari dokumen yang terkait sarana prasarana sekolah, Dana BOS di sekolah tersebut serta bagaimana pembinaan dan pengawasan dari Pemkab Nias di setiap satuan Pendidikan," sebut James Panggabean.

“Disamping objek pendalaman dimaksud, kami juga menekankan untuk tidak ada tekanan baik fisik dan psikis kepada peserta didik baik yang membuat dan memviralkan video tersebut, pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya