Berita

Wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani/RMOL

Politik

Komisi X DPR Besok Panggil Mendikti Saintek

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 19:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi X DPR RI menjadwalkan pemanggilan terhadap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, pada Rabu besok, 22 Januari 2025. 

Pemanggilan ini merupakan buntut dari demo ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap Mendikti Saintek Satryo di Lobi Gedung D Kemendikti Saintek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Januari 2025.

“Memang kami itu ada jadwal untuk raker, itu terjadwal besok jam 13.00 WIB,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025. 

Namun demikian, Lalu menuturkan, Rabu besok juga ada Rapat Terbatas para menteri kabinet di Istana Negara, sehingga Komisi X DPR tengah menyesuaikan jadwal Raker bersama Mendikti Saintek.

“Infonya ada sidang kabinet jam 14.30 WIB, ini sedang kita penyesuaian. Apakah jadi besok, atau lusa, atau kapan sedang kami koordinasi dengan pihak dari Kemdikti Saintek,” imbuh Legislator PKB ini. 

Terkait desakan pencopotan Menteri Satryo yang ramai belakangan ini, Lalu enggan berspekulasi. Sebab, kewenangan pencopotan menteri bukan ranah DPR, melainkan menjadi hak prerogatif Presiden. 

“Nah terkait copot-mencopot bukan wewenang kami. Itu murni hak prerogatif di Presiden. Presiden beserta seluruh jajarannya beliau lalu sudah memiliki penilaian,” tuturnya. 

Namun yang pasti, kata Lalu, Komisi X DPR meminta Kemendikti Saintek tetap solid dan menjalankan kerja-kerja kementerian sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. 

“Yang terpenting bagi Komisi X, seluruh jajaran Kemdikti Saintek ini harus solid. Karena mengelola anggaran yang begitu besar butuh kesolidan yang luar biasa. Program-program strategis pemerintah ada di situ, di situ ada sekolah unggulan. Kemudian banyak hal yang harus diselesaikan seperti pembayaran tukin. Nah ini kan menjadi tugas-tugas yang harus segera dituntaskan,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya