Berita

Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025/RMOL

Politik

Prabowo Setuju Alokasikan Dana Rp48,8 Triliun untuk IKN

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 18:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap kedua 2025-2026 akan dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, Prabowo telah setuju mengalokasikan dana APBN sebesar Rp48,8 triliun untuk keberlanjutan proyek IKN.

"Itu dari APBN. Rp48,8 triliun tadi Bapak Presiden sudah setuju untuk dialokasikan di OIKN," ungkapnya kepada awak media setelah menggelar rapat bersama presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.

Kemudian menurut Basuki, OIKN juga mendapat pembiayaan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp60,93 triliun.

"Kerjasama pemerintah dan badan usaha sebesar Rp60,93 triliun yang sudah kami proses sampai dengan feasibility study-nya, yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi," paparnya.

Selain itu, kata Basuki, ada juga investasi swasta yang sudah di groundbreaking sampai September yang lalu sebesar Rp58,41 triliun. Pihaknya akan melakukan tindak lanjut sesuai dengan saran dari Kementerian Perumahan.

"Ini progresnya sekarang ada beberapa yang sudah jalan, ada yang sudah selesai, ada yang sedang dalam persiapan desain," kata dia.

Diungkap Basuki, Presiden memiliki target baru untuk tahun 2028, di mana IKN diharapkan sudah siap menjadi Ibu Kota Politik dengan infrastruktur pemerintahan dan hunian yang sudah lengkap.

"Beliau (Prabowo) mempunyai target bahwa pada tahun 2028 sudah ditargetkan menjadi ibu kota politik. Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, jadi kantor-kantor dan huniannya, juga ekosistem legislatif," demikian Basuki.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya