Berita

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono tiba di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025/RMOL

Politik

Prabowo Panggil Bos IKN, AHY, dan Menteri PKP ke Istana, Bahas Apa?

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 15:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejumlah menteri dipanggil ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 21 Januari 2024. 

Berdasarkan pantauan RMOL, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono tampak tiba di kompleks istana sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kemudian disusul oleh Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. 

Basuki mengatakan akan melaporkan perkembangan proyek-proyek pembangunan di IKN yang siap di-groundbreaking kepada. Ada 

Dikatakan bahwa sudah ada sekitar enam proyek dengan nilai investasi Rp6,9 triliun yang siap di-groundbreaking. Basuki mengatakan pihaknya  sudah mengirim undangan agar Prabowo bisa menghadiri groundbreaking tersebut.

"Kami sudah siap sekarang. Jadi, anytime beliau akan ke sana untuk peresmian," ujadnya kepada awak media. 

Selain itu, Basuki akan melaporkan investasi-investasi baru yang sudah masuk ke IKN.

"Ini (investasi) sebenarnya yang akan saya laporkan. Jadi APBN ada, KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) ada. KPBU ada Rp60 triliun," ujar Basuki.

Sementara itu, Menteri PKP akan melaporkan penyelesaian pengadaan rumah dinas para menteri di IKN.

“Kita kan cukup banyak membangun perumahan ya. Baik TNI-Polri, ASN. Buat PSSI juga, sepak bola juga. Rumah buat menteri, rumah jabatan menteri, sudah selesai, 36 sudah selesai,” ujarnya. 

Sementara itu,  AHY mengatakan dirinya dan sejumlah menteri itu dipanggil untuk membahas terkait pembangunan infrastruktur dan kewilayahan.

"Saya dipanggil bapak presiden dan beberapa menteri, untuk tentunya membahas ada kaitannya dengan infrastruktur dan kewilayahan. Nanti akan saya sampaikan setelah ini," kata AHY.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya