Berita

Geely EX5/Dok Geely

Otomotif

Geely Siap Merakit Mobil Listrik di Indonesia

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 15:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Produsen mobil listrik asal China berkomitmen untuk terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri dalam produk-produk mereka. Di antaranya dengan merakit langsung mobil listrik pertama mereka di Tanah Air. 

Melalui kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor, saat ini Geely tengah fokus pada pembangunan pabrik baru tahap kedua di Bekasi. Pabrik ini dijadwalkan bisa beroperasi pada kuartal 3-2025, untuk mengirim Geely EX5 yang dirakit secara lokal di Indonesia kepada konsumen. 

Kolaborasi ini sejalan dengan visi Geely untuk menghadirkan teknologi terkini dan teknik perakitan modern ke operasi lokal. Sekaligus meningkatkan standar manufaktur serta rantai pasok otomotif di Indonesia.

Tak hanya merakit kendaraan, melalui kesepakatan ini Geely juga akan memperkenalkan teknologi baterai baru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan China. 

Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai daya yang kuat di Indonesia, sejalan dengan tujuan negara untuk pertumbuhan industri dan inovasi.

"Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni dan memanfaatkan matriks produk multi-merek kami yang mencakup berbagai kategori dan harga. Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar," papar Managing Director Geely Auto Indonesia, Victor Gao, melalui keterangan resminya, dikutip Selasa 21 Januari 2025.

Sejalan dengan standar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Indonesia, kemitraan Gelly dengan PT Handal ini akan berfokus pada peningkatan upaya lokalisasi. Produksi awal mencakup model Geely EX5, dengan rencana untuk memperluas produksi ke model Battery Electric Vehicles (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan Internal Combustion Engine (ICE), guna memastikan portofolio produk yang beragam sesuai kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang.

Kolaborasi ini menegaskan strategi jangka panjang Geely di Indonesia. Sementara fasilitas Bekasi saat ini beroperasi dengan kapasitas yang memadai, rencana ke depannya mencakup penambahan lini produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. 

Dengan fokus pada pasar lokal, Geely berkomitmen untuk memperkenalkan solusi mobilitas inovatif yang memenuhi preferensi konsumen yang beragam.

"Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk pasar Indonesia. Visi bersama kami adalah untuk mencapai pertumbuhan dan inovasi, juga mendukung pengembangan lokal. Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur Handal, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia," pungkas Gao.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya