Berita

Temu Media DPP Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Indonesia di Kementerian Kesehatan, Selasa 21 Januari 2025/RMOL

Politik

Ahli Gizi Sarankan Menu MBG Dievaluasi

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 15:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto harus memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Sesuai standar gizi nasional berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Indonesia, Doddy Izwardy, dalam acara temu media di Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2025.

Sehingga dalam pelaksanaannya, menu MBG harus memenuhi beberapa kriteria gizi utama. Di antaranya kandungan energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang mencukupi.


Lalu keseimbangan asupan makronutrien dan mikronutrien, analisis komposisi makanan, perhitungan nilai gizi untuk setiap hidangan, penilaian kualitas bahan makanan, serta pengawasan dalam proses pengolahan dan penyajian makanan.

Karena itulah, Doddy lantas menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh untuk memastikan program ini berjalan optimal dan benar-benar memberikan manfaat. 

“Dengan evaluasi yang teratur, kita bisa memastikan bahwa menu makanan yang disediakan tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi kelompok sasaran sesuai standar nasional,” ujarnya.

Untuk meningkatkan efektivitas program MBG, Persagi merekomendasikan sejumlah langkah. Mulai dari konsultasi dengan ahli gizi dalam penyusunan menu.

Lalu peninjauan ulang menu secara berkala untuk memastikan kecukupan gizi dan pelatihan bagi petugas pengolah makanan agar memahami prinsip gizi seimbang.

"Pemantauan kualitas makanan, mulai dari bahan baku hingga penyajian," jelasnya.

Program MBG ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama kelompok yang rentan terhadap masalah gizi.

“Dengan kerja sama berbagai pihak, kita optimistis program ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya