Berita

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto/RMOL

Politik

Titiek Soeharto Penasaran Siapa Pemilik Pagar Laut

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 11:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi IV DPR RI mendesak pemerintah agar segera mengumumkan siapa pemilik pagar laut yang membentang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

“Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa? Siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai?” kata Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi Soeharto di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa 21 Januari 2025.

Politikus Gerindra yang karib disapa Titiek Soeharto ini mengaku heran adanya pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer. Menurutnya, mustahil pembuatan pagar laut dikerjakan nelayan. 

“(Pagar laut) 30,16 kilometer kan enggak bisa dibikin 1-2 hari. Jadi ini supaya segera oleh pemerintah mengetahui siapa yang bikin ini. Ini biayanya mahal, sudah dihitung-hitung. Ada yang hitung katanya Rp12 miliar gitu ya,” kata Titiek.

“Terus tiba-tiba ada yang mengaku bahwa ada sekelompok nelayan yang swadaya membangun pagar laut ini,”sambungnya.

Titiek menilai adanya klaim kelompok nelayan yang mengaku membangun pagar bambu itu sangat mengada-ada. 

“Komisi IV sedang berusaha untuk mensejahterakan kehidupan para nelayan. Kok tiba-tiba si nelayan itu punya duit segitu gitu ya. Ini kan sangat mengada-ada, kalau orang Jawa bilang ngono yo ngono neng ojo ngono. Kalau anak-anak bilang enggak gitu-gitu amat kale,” kata Titiek.

Ia menegaskan pemerintah harus mencari tahu siapa biang kerok dari pemagaran laut ilegal tersebut.

“Kasus ini sudah satu bulan lebih ramenya, masa enggak dapet-dapet gitu (pelakunya),” tutup Titiek.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya