Berita

Ketua Pansus III DPRD Jabar, Jaenadi/Ist

Nusantara

DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Energi Panas Bumi

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 05:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pansus III DPRD Jawa Barat menilai energi panas bumi mempunyai potensi positif dalam penggunaan energi alternatif yang ekonomis dan penerapan teknologinya relatif mudah. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan Energi Baru Dan Terbarukan (EBT) serta Rencana Umum Energi Daerah (RUED). 

Ketua Pansus III DPRD Jabar, Jaenadi menyebutkan, energi yang terbarukan dari panas bumi harus menjadi program prioritas Pemprov Jabar. Sebab energi alternatif tersebut bakal berdampak besar pada kehidupan di masa yang akan datang.

Terlebih kepada dampak lingkungan hidup yang selama ini penggunaan energinya kebanyakan dari hasil eksploitasi kekayaan alam yang terbatas. 

"Kami ingin teman-teman (PLTP Bumi Kamojang) di sini bisa memberikan penjelasan bagaimana skema EBT ini bisa memberikan rasa optimis dan keyakinan bahwa panas bumi ini adalah salah satu alternatif EBT yang sangat ekonomis secara teknologi bisa kita lakukan dengan lebih mudah," ujar Jaenadi di PLT Panas Bumi, Kamojang, Kabupaten Garut, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin 20 Januari 2025.

Kemudian, lanjut Jaenadi, bagaimana supply energi di Jabar ini dipastikan bisa terpenuhi. Terutama dalam aspek ketahanan energi yang memiliki jangka panjang. Tentu hal itu membutuhkan komitmen bersama sejalan dengan proyeksi dan perwujudan dari undang-undang untuk melakukan transisi energi dari fosil ke EBT tersebut. 

"Sehingga harapan di tahun 2060 kita semua bisa menyaksikan bersama satu komitmen Zero Emission di Jawa Barat," ucap Jaenadi seperti dikutip pada Senin 20 Januari 2025. 

Oleh karena itu, kata Jaenadi, perencanaan RUED ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bertahap dari energi primer dari sumber EBT akan semakin memberikan gambaran lebih banyak.

Segala sesuatu produk yang diberikan dan manfaat yang diberikan pemerintah provinsi dalam memanfaatkan energi terbarukan dampaknya bagi lingkungan dan segalanya akan menjadi pilihan yang menarik. 

"Alhamdulillah capaian target Tahun 2025 melampaui target 20 persen di Jawa Barat sudah 24 persen. Tentunya prestasi ini bisa terus kita tingkatkan dan kita lanjutkan," tutup Jaenadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya