Berita

Logo PSIS Semarang/Net

Sepak Bola

Mahesa Jenar Terganjal Utang, Manajemen Panggil Suporter Cari Solusi

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 01:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Klub legendaris Indonesia, PSIS Semarang masih fokus mengarungi kompetisi lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 ini. 

Namun, persoalan utang yang ditanggung manajemen dan perusahaan pengelola mewarnai perjalanan tim berjuluk Mahesa Jenar. 

Terlebih permasalahan itu dibuka Bos PSIS, Yoyok Sukawi. CEO PSIS Semarang itu sebelumnya mengungkapkan PSIS Semarang memiliki utang sebesar Rp45 miliar yang digunakan untuk mendukung operasional selama tiga musim terakhir. 


Soal pernyataannya, Yoyok mengaku bahwa nilai pendapatan dan anggaran dibutuhkan PSIS setiap musim sebetulnya ratusan miliar rupiah. Tetapi, pihaknya mengaku mempunyai utang wajar, untuk kebutuhan operasional tim. 

"Saya garis bawahi, PSIS Semarang value perputaran uangnya itu setiap tahunnya ratusan miliar rupiah. Tetapi, ada nilai kerugian yang jika dihitung perkiraannya Rp15 miliar. Sehingga, tanggungan utang dalam operasional sebesar itu," kata Yoyok dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin, 20 Januari 2025.
 
Mengenai hal tersebut, Yoyok pun menjelaskan, perputaran keuangan PSIS yang jumlahnya begitu besar dikelola perusahaan sesuai kebutuhan. 

Berbicara lebih lanjut tentang rencana manajemen, Yoyok menyebut, setelah pembahasan internal di dalam perusahaan selesai. 

Ia mengagendakan pertemuan dengan suporter pendukung membahas hasil pengelolaan manajemen sesuai hasil pembahasan. 

"Situasi ini tentu penyelesaian yang kita lakukan juga terbuka dan senantiasa melibatkan suporter. Kita akan duduk bareng-bareng membahas hasil pembahasan dan mencari masukan teman-teman suporter Snex maupun Panser Biru," terang Yoyok. 

Mewakili manajemen dan tim, Yoyok berharap, komunikasi dilakukan mendapatkan hasil signifikan, serta sebagai dukungan bagi tim agar terus semangat mengejar posisi atas di Liga. 

"Kita harapkan segera bertemu dengan para suporter. Dan hasil pertemuan kita harapkan berdampak sehingga PSIS bisa mengejar papan atas di Liga 1," demikian menurut Yoyok.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya