Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Hewlett-Packard (HP) Indonesia/Ist

Bisnis

HP Indonesia Penuhi TKDN, Menko Airlangga: Momen Bersejarah

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 19:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produsen laptop Hewlett-Packard (HP) Indonesia kini telah mengimplementasikan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sertifikasi TKDN ini disambut positif pemerintah sebagai langkah nyata dalam komitmen mendukung kapasitas manufaktur lokal.

Melalui kemitraan dengan PT Sat Nusa Persada di Batam, HP Indonesia telah mencapai TKDN untuk tiga produk laptop komersial dengan nilai masing-masing sebesar 26,45 persen, 27,00 persen, dan 27,88 persen.


"Momen bersejarah ini merupakan bukti bahwa melalui kolaborasi dapat mewujudkan hal baik, dan menjadi bukti nyata bahwa iklim investasi di Indonesia terus membaik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin, 20 Januari 2025.

Dengan sertifikasi TKDN, HP telah memulai produksi laptop di Indonesia dan siap memasarkan di seluruh negeri dengan berkolaborasi bersama pemasok usaha lokal.

“Komitmen HP Indonesia menyelaraskan keahlian global dengan wawasan lokal memberikan contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan industri lokal,” tutur Menko Airlangga.

Ke depan, pemerintah berharap HP Indonesia dapat terus berinovasi sehingga akan meningkatkan kontribusi lokal pada produk-produk elektroniknya, termasuk pengembangan teknologi mutakhir yang melibatkan kerja sama dengan pelaku usaha lokal dan lembaga pendidikan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya