Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Abdullah:

Penegakan Hukum Era Prabowo Harus Lebih Responsif

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 12:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tingginya kepuasaan publik terhadap 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto harus dibarengi dengan peningkatan kinerja pada bidang hukum.

Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta pemerintah semakin gencar memberantas judi online alias judol yang sangat masif. Banyak masyarakat yang menjadi korban dari aktivitas terlarang itu.

"Bahkan, banyak rumah tangga yang hancur karena judi online. Fenomena ini sangat memprihatinkan," kata Gus Abduh, sapaan Abdullah, Senin 20 Januari 2025.


Pemain judol tidak memandang usia. Mirisnya, anak-anak kecil pun kecanduan main judol. Transaksi keuangan terkait judol juga sangat besar. Sepanjang tahun 2024, nilai transaksi judol mencapai Rp360 triliun. 

"Untuk itu, pemerintah harus semakin serius dalam mengatasi persoalan itu. Semua pihak harus dilibatkan untuk memberantas judol," tegasnya.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa itu juga meminta, aparat kepolisian harus semakin responsif dalam menerima laporan warga terkait tindak kejahatan. 

"Jangan menunggu masalah itu viral, baru kemudian polisi bergerak. Hal itu tidak boleh terjadi lagi. Penegak hukum harus terus berbenah," ungkapnya.

Jika ada oknum polisi yang melakukan kesalahan, para petinggi institusi tersebut harus mendalami kasus yang dilakukan anggotanya, kemudian menindak tegas anggota yang bersalah.

"Membela anggota yang bersalah akan mencoreng citra dan memperburuk nama kepolisian. Ini harus menjadi evaluasi. Anggota yang bersalah harus ditindak tegas," tegasnya.

Selanjutnya para penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga harus semakin gencar melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. 

"Para penegak hukum harus semakin galak dengan para koruptor. Ke depannya kinerja di bidang pemberantasan korupsi harus semakin meningkat," tandas cicit dari pendiri NU KH Bisri Syansuri itu.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya