Berita

BBN Airlines/Ist

Bisnis

BBN Airlines Beberkan Alasan Tutup Rute Jakarta-Surabaya

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 11:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Maskapai BBN Airlines Indonesia resmi menghentikan layanan penerbangan rute Jakarta-Surabaya sejak Rabu, 15 Januari 2025. Penutupan ini terjadi hanya empat bulan setelah rute tersebut dibuka pada 27 September 2024.

Keputusan tersebut diumumkan melalui surat edaran bernomor PTBBN-SD-2025-01-08/352 tentang Pemberitahuan Penutupan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta (CGK-SUB-CGK). Dalam keterangannya, maskapai menyebut rendahnya minat penumpang sebagai alasan utama penutupan rute.

Data menunjukkan tingkat keterisian kursi (load factor) BBN Airlines pada rute ini rata-rata hanya mencapai 43 persen selama periode 27 September 2024 hingga 15 Januari 2025. 

Bahkan, berdasarkan audit internal pada 16 Januari 2025, proyeksi tingkat keterisian untuk periode 16 Januari hingga 29 Maret 2025 diperkirakan turun drastis menjadi 5 persen. Sebagai contoh, penerbangan rute CGK-SUB pada 15 Januari 2025 hanya diisi 81 penumpang, sedangkan SUB-CGK hanya mencatat 59 penumpang. 

Hingga saat ini, tiket yang telah terjual untuk periode mendatang dikembalikan kepada penumpang, dengan 288 tiket sudah selesai diproses dan 18 lainnya masih dalam tahap pengembalian.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, menyatakan bahwa penutupan ini juga mempertimbangkan aspek keselarasan strategi jaringan. 

"Dikarenakan aspek minat pasar dan keselarasan strategi jaringan, di mana rata-rata tingkat keterisian (load factor) operasi rute CGK-SUB-CGK sebesar 43 persen untuk periode 27 September 2024 sampai 15 Januari 2025 dan periode 16 Januari 2025 sampai 29 Maret 2025 sebesar 5 persen," ujarnya, dikutip Senin 20 Januari 2025.

Rute Jakarta-Surabaya sebelumnya dilayani oleh BBN Airlines dengan jadwal tujuh kali penerbangan per minggu. Penerbangan perdana dimulai pada 27 September 2024, tetapi rendahnya permintaan membuat rute ini tidak diteruskan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya