Berita

Presiden Tiongkok Xi Jinping mendampingi Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake yang sedang memeriksa barisan kehormatan dalam kunjungan ke Beijing, 16 Januari 2025./ChinaDaily

Dunia

Aliansi Jurnalis Protes Kerjasama Media dengan Tiongkok

MINGGU, 19 JANUARI 2025 | 00:34 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kelompok jurnalis Sri Lanka menyayangkan perjanjian pemerintah dengan lembaga media Tiongkok selama kunjungan kenegaraan Presiden Anura Kumara Dissanayake ke Beijing.

Surat Kabar Anidda melaporkan bahwa beberapa forum media menyatakan keprihatinan setelah pemerintah minggu lalu mengatakan bahwa proposal telah disetujui untuk kemitraan dengan media Tiongkok yang bertujuan untuk membangun kapasitas.

Ketua Asosiasi Jurnalis Pekerja Sri Lanka (SLWJA) Duminda Sampath mengkritik langkah tersebut, dengan menyatakan bahwa waktu perjanjian tersebut masih dipertanyakan. “Media Tiongkok sebagian besar dilihat sebagai entitas yang dikendalikan negara, bukan media independen. Pada saat jurnalis Sri Lanka mengadvokasi reformasi untuk memastikan independensi media, terutama dengan media pemerintah, keputusan ini sangat meresahkan,” katanya seperti dikutip Newswire.

Sampath memperingatkan bahwa perjanjian semacam itu dapat membuka jalan bagi pengaruh asing atas lanskap media Sri Lanka. Ia juga menuduh pemerintah mengabaikan konsultasi dengan komunitas media negara itu, dengan menggambarkan kurangnya transparansi sebagai ancaman terhadap kebebasan pers.

Sementara itu, Lasantha De Silva dari Gerakan Media Bebas menyuarakan kekhawatiran ini, dengan meminta pemerintah untuk mengungkapkan isi perjanjian sebelum menandatanganinya. “Kami telah lama meminta media untuk berfungsi dengan tanggung jawab sosial, bukan sebagai corong pemerintah. Apa saja isi perjanjian ini, dan bagaimana dampaknya terhadap negara? Masyarakat seharusnya diberi tahu tentang hal ini,” kata De Silva.

Kementerian Kesehatan dan Media Massa Sri Lanka diharapkan menandatangani nota kesepahaman dengan Administrasi Radio dan Televisi Nasional (NRTA) Tiongkok dan Kantor Berita milik negara Xinhua untuk memfasilitasi program pengembangan kapasitas bagi pejabat dan jurnalis.

Perjanjian tersebut mencakup kemitraan antara Associated Newspapers of Ceylon Limited (Lake House) dan Xinhua, serta kolaborasi antara Departemen Informasi Pemerintah, Sri Lanka Rupavahini Corporation, dan Sri Lanka Broadcasting Corporation dengan China Media Group, menurut pemerintah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya