Berita

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menghadiri acara Launching Munas VII IKA PMII, di Gedung TVRI, Jakarta, Sabtu malam, 18 Januari 2025/RMOL

Politik

Cak Imin: Ber-PMII Itu Bagian dari Investasi

MINGGU, 19 JANUARI 2025 | 01:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Berorganisasi merupakan salah satu cara untuk berinvestasi jangka panjang. Berbagai hal bisa didapatkan dengan aktif berorganisasi. Mulai dari mengembangkan khazanah intelektual hingga membangun jaringan untuk masa depan.  

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, dalam acara Launching Munas VII IKA Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Gedung TVRI, Jakarta, Sabtu malam, 18 Januari 2025. 

Cak Imin menuturkan, PMII sebagai organisasi yang dipilih saat menjadi mahasiswa, adalah investasi yang sangat besar baginya. 

Oleh karena itu, menjadi bagian dari Ikatan Keluarga Alumni PMII (IKA PMII) adalah sebuah kebanggaan karena memiliki relevansi yang sangat tinggi, baik dalam aspek intelektual maupun kultural.

“IKA PMII ini amat sangat relevan, karena ikatan-ikatan dan potensinya yang dahsyat. Salah satunya adalah, network yang dibangun melalui basis intelektualitas, ilmu pengetahuan. Siapapun yang berbasis ilmu pengetahuan, insyaAllah relevan. Yang kedua berbasis kultural, siapapun yang punya basis kultural yang kuat, segombal apapun keadaan. InsyaAllah bisa diatasi,” tutur Cak Imin. 

Sebagai mantan Ketua Umum PMII, Cak Imin juga berbagi pengalaman mengenai kontribusi organisasi ini terhadap perkembangan kariernya. Baginya, PMII adalah bagian dari investasi. 

“PMII zaman saya itu bagian dari investasi. Ber-PMII sekarang, anak-anak, teman-teman, adik-adik semua yang lagi ber-PMII dimanapun, ingat itu sebagai investasi. Investasi itu paling tidak dua. Pertama peningkatan persiapan kapasitas, dan kedua berkah,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Cak Imin pun menyebut bahwa berkah yang dimaksud bisa datang dalam dua bentuk. 

“Berkah itu juga ada dua, satu berkah karena keikhlasan berjuang, mengabdi. Dalam posisi apapun, akan relevan,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya