Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Aparat Maroko Ringkus Anggota ISIS di Taourirt

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 18:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepolisian kehakiman di kota Taourirt, timur laut Maroko, berhasil menangkap seorang individu yang teridentifikasi memiliki ideologi ekstremis organisasi teroris ISIS.

Menurut keterangan yang diterima pada Jumat, 17 Januari 2025, keberhasilan operasi penangkapan itu didukung oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Teritorial (DGST).

"DGST terus memperkuat upaya melawan ancaman terorisme dan menjaga stabilitas Kerajaan Maroko, seperti disebutkan dalam siaran pers dari Biro Investigasi Yudisial Pusat (BCIJ)," bunyi pernyataan tersebut.

Pelaku, yang bekerja sebagai guru di desa Sidi Chafi, provinsi Taourirt, diduga terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional. 

Dikatakan bahwa saat penggeledahan di kediaman tersangka, pihak berwenang menemukan sejumlah bahan kimia yang dicurigai digunakan untuk pembuatan alat peledak rakitan. 

"Barang-barang tersebut meliputi botol berisi asam klorida, hidrogen peroksida, dan seng sulfat, yang telah diserahkan untuk pemeriksaan forensik," papar pihak Kerajaan Maroko.

Selain itu, ditemukan pula senjata tajam berbagai ukuran, telepon seluler, dan perangkat elektronik lainnya.  

Berdasarkan temuan awal, tersangka diketahui telah mempelajari cara pembuatan bahan peledak dan menggunakannya untuk mempersiapkan rencana teroris yang bertujuan menyebabkan kerugian besar pada individu serta mengganggu ketertiban umum. 

Saat ini, terduga anggota ISIS berada dalam tahanan BCIJ untuk pemeriksaan lebih lanjut di bawah pengawasan kantor kejaksaan terorisme. 

Penangkapan ini menyoroti komitmen pemerintah Maroko dalam melindungi keamanan nasional melalui upaya pencegahan dini terhadap ancaman terorisme. 

Operasi ini juga menjadi pengingat pentingnya peran intelijen dan kolaborasi antarlembaga dalam menjaga stabilitas serta mencegah tindakan ekstremis yang membahayakan masyarakat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya