Berita

Peluncuran brand hijab "Mungkin" di Bale Nusa, Jakarta Selatan pada Jumat 17 Januari 2025/RMOL

Bisnis

Tepis Stigma Negatif Gen Z, Brand Hijab 'Mungkin' Tunjukkan Potensi Ekonomi Anak Muda

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 18:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Generasi Z (Gen Z) seolah dekat dengan stigma negatif, seperti malas, rentan secara mental, terlalu santai, hingga tidak memiliki etos kerja baik.

Namun, sekelompok anak muda di Jakarta membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan inovasi yang berkualitas melalui brand hijab baru bernama "Mungkin".

Brand ini secara resmi diluncurkan pada Jumat, 17 Januari 2025, di Bale Nusa, Jakarta Selatan, dengan tagline "Start every journey with Mungkin". 

Pemilik hijab Mungkin, Safwa Najla menjelaskan, brand ini dibangun oleh 10 orang anak muda, dengan pilihan merek nama yang mencerminkan optimisme dan semangat untuk memulai hal-hal baik di masa depan.

"Aku ngambil 'Mungkin' itu sebagai representasi harapan yang baik ke depannya, karena mungkin itu tuh sebuah kalimat yang kayak apa aja bisa terjadi. Itu menggambarkan impian, doa, dan segala hal-hal baik itu disatuin bisa jadi kemungkinan yang baik," jelas Najla saat peluncuran.

Dalam koleksi perdananya, Mungkin menghadirkan hijab dengan palet warna "cewek bumi", seperti cokelat, krem, abu-abu, sage green, dan warna-warna soft lainnya. Koleksi ini dirancang menggunakan bahan premium yang mengutamakan kenyamanan.

Tidak hanya berhenti pada hijab, brand Mungkin juga berencana merilis koleksi tas dan aksesori lainnya. 

“Kami akan memperluas koleksi, termasuk tas,” ungkap Najla.

Dengan konsep yang mengusung nilai positif dan kualitas tinggi, "Mungkin" menjadi bukti bahwa Gen Z mampu menepis stereotip yang melekat pada generasinya. 

"Aku mau Mungkin tuh lebih besar, dan masif pergerakan untuk anak-anak muda, khususnya seumur aku. Sebenarnya aku ngerasa di media sosial, cap Gen Z tuh males, kurang baik. Aku pingin buktiin kalau sebenarnya anak Gen Z tuh enggak seburuk itu," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya