Berita

Penyegelan pagar laut di perairan Tangerang, Banten/Istimewa

Politik

Legislator PKB Minta Pemerintah Tidak Tutupi Biang Kerok Pemagaran Laut

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 17:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta untuk tidak menutup-nutupi biang kerok dan pelaku utama dari pemasangan pagar laut di perairan Tangerang sepanjang 30,16 kilometer.

Anggota Komisi II DPR RI, Indrajaya, menilai kasus pagar laut itu sudah sangat jelas bahwa ada kepentingan ekonomi besar di baliknya. Sehingga kemungkinan besar ada pengusaha yang membiayainya. 

“Pembangunan pagar itu tidak mungkin dibiayai masyarakat umum atau pengusaha kecil,” tegas Indrajaya kepada wartawan, Jumat, 17 Januari 2025.


Legislator dari Fraksi PKB ini pun meminta pemerintah tidak menutup-nutupi kasus tersebut. Pemerintah harus membuka ke publik siapa yang membiayai dan untuk apa pagar laut itu dibangun. Sehingga tidak ada dugaan negatif kepada pemerintah.

“Tidak mungkin instansi terkait tidak mengetahuinya. Tolong jangan ditutup-tutupi!" tegasnya.

Indrajaya mendesak agar pelaku dan dalang di balik pagar laut itu ditindak.

"Jangan sampai ada upaya penguasaan lahan untuk proyek reklamasi laut secara diam-diam,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya