Berita

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi /RMOL

Politik

Budi Arie Respons Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 16:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar beredar tentang rencana Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadikan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai moderator dalam pertemuannya dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Merespons hal tersebut, Menteri Koperasi Indonesia sekaligus Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa tidak ada rencana permohonan menjadi moderator seperti yang diisukan. 

“Enggak lah enggak. Kita dukung semua upaya menyatukan bangsa ini,” kata Budi Arie saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 17 Januari 2025. 

Dia menyebut pertemuan Jokowi dan Sultan hanya sekadar diskusi biasa soal persatuan nasional. 

"Ya biasalah diskusi, enggak lah enggak, pokoknya semua diskusi semua persatuan nasional, semua yang berkeinginan untuk menyatukan bangsa ini positif, kita harus sambut positif. Karena bangsa ini perlu persatuan," jelasnya

Jokowi bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Keraton Kilen Ngayogyakarta Hadiningrat, Rabu, 15 Januari 2025. 

Presiden yang telah lengser itu menyebut pertemuannya dengan Sri Sultan hanya untuk silaturahmi biasa, terlebih setelah resmi purnatugas belum sempat bertemu.

Sri Sultan HB X mengaku diminta Jokowi menjadi penghubung agar bisa bertemu dengan Megawati Soekarnoputri pada 2024 lalu.

Ia menyebut Jokowi memang ada kepentingan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP. 

Kabar tersebut awalnya diungkap oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie. 

Connie mengaku bertemu dengan Ngarsa Dalem pada 6 Februari 2024. Saat itulah Sri Sultan bercerita bahwa dia diminta Jokowi untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Dalam pertemuan itu, Ngarsa Dalem juga berpesan agar Presiden Jokowi tidak menyakiti Megawati. Pasalnya Megawati adalah puteri Sang Proklamator Bung Karno.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya