Berita

BP/Ist

Bisnis

Perusahaan Energi Asal Inggris Ini akan PHK Ribuan Karyawan di Seluruh Dunia

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan energi asal Inggris, BP, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.700 karyawan di seluruh dunia. Angka ini setara 5 persen dari total tenaga kerja BP yang mencapai 90.000 orang. 

Langkah tersebut diumumkan melalui memo internal pada Kamis 16 Januari 2025 dan menjadi bagian dari tinjauan operasional menyeluruh di semua divisi perusahaan.

Selain PHK terhadap karyawan tetap, BP juga berencana mengurangi sekitar 3.000 posisi kontraktor sepanjang tahun ini. 


CEO BP, Murray Auchincloss, menegaskan langkah tersebut diperlukan untuk memangkas biaya dan membangun kembali kepercayaan investor.

“Kami memiliki lebih banyak hal yang perlu kami lakukan sepanjang tahun ini, tahun depan, dan seterusnya, tetapi kami membuat kemajuan yang kuat saat kami memposisikan BP untuk tumbuh sebagai perusahaan yang lebih sederhana, lebih fokus, dan bernilai lebih tinggi," kata Auchincloss dalam memo tersebut, dikutip Reuters.

Dalam memo terpisah, Kepala Divisi Teknologi BP, Emeka Emembolu, juga menjelaskan bahwa sekitar 1.100 posisi akan dihapus dari divisinya. 

Ia juga menyebut bahwa sejumlah pekerjaan akan dialihkan dari Inggris dan Amerika Serikat ke negara-negara seperti Hongaria, India, dan Malaysia.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi BP untuk menekan biaya operasional sebesar 2 miliar Dolar AS hingga akhir 2026. Strategi ini juga dirancang untuk meningkatkan laba perusahaan di tengah kekhawatiran investor terhadap transisi BP ke energi terbarukan.

Di sisi lain, performa saham BP sepanjang 2024 tercatat anjlok lebih dari 5 persen, serupa dengan pesaing asal Prancis, TotalEnergies. 

Namun, rival lainnya seperti Shell dan Exxon Mobil justru mengalami kenaikan saham masing-masing sebesar 5,5 persen dan 14 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya