Berita

Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan/RMOLJabar

Nusantara

Farhan:

Ongkos Transportasi Umum Lebih Gede dari Naik Motor

Kota Bandung Termacet Nomor 12 Dunia
JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 05:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kota Bandung menempati posisi 12 dalam daftar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic.

Menanggapi hal itu, Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan mendorong masyarakat mau menggunakan transportasi umum.

Akan tetapi, tantanganya adalah menggunakan transportasi umum biayanya sangat besar dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. 

“Biaya yang dikeluarkan naik kendaraan umum lebih mahal dari pada naik motor," kata Farhan di Gedung Sate, Kamis 16 Januari 2025.

Farhan melanjutkan, kondisi itu bakal menjadi perhatiannya ketika memimpin Bandung nanti. Di mana nantinya pihaknya berencana akan melakukan skema subsidi agar nanti saat menggunakan kendaraan umum lebih murah. 

"Itu jadi perhatian. Bagaimana mengembangkan sebuah skema subsidi yang membuat naik kendaraan umum jadi lebih murah," kata Farhan. 

Menurut Farhan, konsep itu juga harus diadaptasikan dengan teknologi terkini. Selain itu juga berkaitan dengan langkah strategis pengembangan Transit Oriented Development (TOD). Gagasan itu bakal dikembangkan khususnya di wilayah Bandung Timur.

"OTD ini kan akan ada di Bandung Timur. Apakah di Gedebage, apakah di Tegalluar, apakah di mana tapi yang pasti daerah situ," cetusnya.

Ia pun berharap, dengan adanya pengembangan TOD itu tidak hanya berfungsi sebagai pengembangan wilayah. Tapi juga dalam hal integrasi transportasi. Hal itu juga bagian dari upaya memecah kemacetan di Kota Bandung.

Farhan mengungkapkan, menyelesaikan personal macet tidak ada bisa diselesaikan dalam waktu 100 kerja. Akan tetapi dirinya menjanjikan bakal memprioritaskan untuk menuntaskan masalah itu.

“Kalau 100 hari kerja tidak akan bisa, tapi itu salah satu prioritas hal itu,” pungkas Farhan dikutip dari RMOLJabar.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya