Berita

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra/Ist

Bisnis

Dapat Laba Rp20 Miliar, Sarana Jaya Diminta Tingkatkan Kinerja

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 00:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menghadiri Town Hall Meeting Perumda Sarana Jaya yang digelar di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Rabu 15 Januari 2025.

Dalam acara tersebut, Teguh mendorong Perumda Sarana Jaya untuk terus meningkatkan kinerja, guna mendukung Jakarta sebagai kota global.

Teguh menekankan bahwa pencapaian laba sebesar Rp20 miliar tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri. “Sebagai kota global, perumahan, properti, dan infrastruktur adalah hal yang sangat utama. Laba yang besar ini harus menjadi pemicu untuk melakukan perbaikan lebih lanjut,” ujar Teguh dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Januari 2025.


Dalam arahannya, Teguh mengapresiasi kinerja dan inovasi Sarana Jaya yang terus mendukung pembangunan Jakarta. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen perusahaan untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Jakarta.

"Saya berharap seluruh jajaran Sarana Jaya terus menjaga semangat kolaborasi ini untuk menghadirkan pelayanan terbaik dan pembangunan yang inklusif," kata Teguh.

Puncak acara ditandai dengan pemutaran video perkenalan Sistem Asset Management Security: Revenue and Cost Basis, sebuah inovasi pengelolaan aset berbasis teknologi yang telah terverifikasi oleh Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan nilai investasi aset dan memberikan pelayanan real-time dalam pengelolaan siklus hidup properti.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, menyampaikan laporan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024 yang berhasil mencatatkan pencapaian signifikan.

"Kinerja positif berhasil diraih dengan laba sebesar Rp20,8 miliar, berbalik dari kerugian Rp98 miliar di tahun sebelumnya. Kami juga mencatat peningkatan pendapatan dari beberapa aset utama dalam bisnis properti kami" ungkap Andira.

Selain itu, Sarana Jaya meluncurkan sejumlah produk baru, termasuk landed house eksklusif Warna Fine Living dan Annora Fine Living, serta Warna Jaya Paint sebagai produk turunan properti. 

Dengan keberhasilan penyelamatan aset senilai Rp 645 miliar yang didukung oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, menjadi tonggak Sarana Jaya dalam menargetkan kinerja yang lebih positif pada tahun 2025.

"Kami optimis, melalui inovasi dan kerja keras, target ini dapat tercapai untuk mendukung pembangunan Jakarta yang lebih baik," tambahnya.

Acara ini mengusung tema 'Jakarta as Global City: Sustainable Development with Transformation, Innovation for Human Settlement and Property Growth', yang mencerminkan komitmen Sarana Jaya dalam mendukung Jakarta menjadi kota global.

Sebagai bagian dari acara, dilakukan penandatanganan Komitmen Kinerja dan Pakta Integritas oleh seluruh jajaran Sarana Jaya sebagai bentuk implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). 

Sarana Jaya juga memperkenalkan Sistem Asset Management Security: Revenue and Cost Basis, yang memungkinkan monitoring kinerja keuangan dan bisnis secara real-time.

"Kami bangga menjadi satu-satunya BUMD di Indonesia yang menerapkan sistem ini. Inovasi ini akan mendukung pengelolaan aset yang lebih optimal dan meningkatkan nilai investasi properti yang kami miliki," jelas Andira.

Dengan semangat optimisme dan kolaborasi, Perumda Pembangunan Sarana Jaya terus berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan di Jakarta menuju kota global.





Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya