Berita

Tangkapan layar video siswa SD Negeri 078481 Ulunaai Hiligoo belajar tanpa guru/Repro

Nusantara

Viral Penelantaran Siswa SD di Nias, Bakhrul: Potret Buruk Rendahnya Keteladanan Guru

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 21:53 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Keteladanan menjadi salah satu variabel yang harus dimiliki seorang guru dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam persoalan memberi pendidikan di sekolah, namun juga dari sisi keteladanan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Variabel ini kata akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed), DR Bakhrul Khair Amal yang tidak lagi mampu ditunjukkan oleh guru SD Negeri 078481 Ulunaai Hiligoo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias  yang menjadi sorotan setelah videonya viral menelantarkan sekolah dan siswa hingga berbulan-bulan.

“Guru itu seharusnya menjadi figur panutan bagi peserta didik dan masyarakat,” katanya kepada RMOLSumut, Kamis, 16 Januari 2025.

Bakhrul menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad untuk terus membenahi sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. Salah satu faktor penting untuk ini adalah dengan pembenahan dalam dunia pendidikan.

“Berbicara dunia pendidikan itu kan harus dipastikan tiga hal ini bisa diaplikasikan dengan baik yaitu keteladanan, pembiasaan dan pengembangan potensi,” ujarnya.

Keteladanan dalam hal ini menjadi hal yang ditunjukkan oleh guru selaku panutan dari para peserta didik. Sedangkan pembiasaan, menjadi sebuah rutinitas pada kegiatan sekolah untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang baik. Sedangkan, pengembangan potensi menjadi hal berikut untuk mendorong peserta didik menemukan dan mengembangkan potensi terbaiknya.

“Saya kira para stakeholder dalam hal ini pemerintah Kabupaten Nias perlu untuk mencari formula agar nilai-nilai itu benar-benar dapat dipahami oleh seluruh pihak yang bergelut dengan dunia pendidikan disana,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya