Berita

Menkopolkam, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan bersama Ketua KPK, Komjen Pol Setyo Budiyanto/Ist

Politik

Disambangi Ketua KPK, BG Siap Perkuat Sinergi

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 19:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyampaikan komitmen untuk memperkuat sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Ketua KPK, Komjen Pol Setyo Budiyanto beserta jajaran pimpinan dan deputi KPK di kantor Kemenkopolkam pada Kamis, 16 Januari 2025.

Dalam keterangannya, Menkopolkam menyampaikan apresiasi atas dedikasi KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras KPK dalam melaksanakan mandat yang merupakan salah satu prioritas nasional sebagaimana diamanatkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkap BG akrab disapa.

Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat pemberantasan korupsi, termasuk optimalisasi kerja Desk Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Perbaikan Tata Kelola dengan Jaksa Agung sebagai leading sector-nya dan melibatkan seluruh instansi termasuk KPK dan Polri sebagai unsur utama.

Lebih lanjut, KPK juga akan memperkuat desk lain seperti Desk Kebakaran Hutan untuk memperkuat tata kelola dan transparansi. 

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif KPK, termasuk pemanfaatan teknologi dan digitalisasi guna mencegah kebocoran anggaran,” jelas Menkopolkam.

Dalam pertemuan ini, Menkopolkam juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh KPK dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi. 

“Kemenkopolkam akan terus memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh KPK, baik dalam hal koordinasi antar-lembaga maupun hal lain yang diperlukan untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegasnya.

Dalam diskusi, Menkopolkam juga menekankan pentingnya sinergi untuk meningkatkan integritas pemerintahan dan memperkuat kepercayaan masyarakat serta investor terhadap Indonesia.

“Kami berharap kerja sama erat ini akan semakin memperkokoh integritas nasional, sekaligus menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Bersama-sama, kita dapat membangun Indonesia yang bebas dari korupsi,” pungkasnya.

Pertemuan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi serta mengukuhkan komitmen pemerintah dalam menjaga tata kelola yang baik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya