Berita

Kementerian Luar Negeri RI/RMOL

Dunia

Indonesia Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 13:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berhasil diraih oleh Hamas dan Israel disambut baik oleh pemerintah Indonesia. 

Kementerian Luar Negeri RI dalam dalam sebuah unggahan di X, menyampaikan respons Indonesia terhadap pencapaian gencatan senjata yang telah ditunggu-tunggu selama 15 bulan terakhir. 

"Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza, seperti selama ini didorong Indonesia serta masyarakat internasional," cuit Kemlu pada Kamis, 16 Januari 2025.


Untuk itu Indonesia mendorong agar perjanjian gencatan senjata dapat diimplementasikan segera guna mengatasi krisis kemanusiaan yang parah di Jalur Gaza.

"Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza," tegasnya.

Kemlu RI juga menekankan pentingnya pemulihan kehidupan masyarakat di Gaza melalui akses penuh penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk pemulihan peran UNRWA, serta rekonstruksi Gaza.

Menurut kemlu RI perdamaian berkelanjutan di Jalur Gaza akan sulit diraih tanpa terbentuknya negara Palestina sebagai bagian dari implementasi solusi dua negara. 

"Perdamaian di Palestina tidak dapat dicapai tanpa penghentian penjajahan Israel, serta berdirinya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, sesuai solusi dua negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati," tambahnya. 

Pada konferensi pers di Doha, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan gencatan senjata Israel dan Hamas akan berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025. 

"Para negosiator bekerja sama dengan Israel dan Hamas untuk mengambil langkah-langkah dalam melaksanakan kesepakatan tersebut," ujar PM Qatar, seperti dimuat Reuters pada Rabu malam, 15 Januari 2025.

Gencatan senjata awal selama enam minggu dilakukan dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza.

Kemudian para sandera yang ditawan oleh Hamas akan dibebaskan sebagai ganti tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya