Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Amelia Anggraini/Ist

Politik

Legislator Nasdem Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 12:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Hamas baru-baru ini.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Amelia Anggraini, berharap kedua belah pihak berkomitmen penuh melaksanakan gencatan tersebut.

"Sehingga tidak ada lagi aktivitas militer yang membahayakan nyawa warga sipil di Gaza, dan Palestina secara umum," ujar Amelia dalam keterangan resminya, Kamis 16 Januari 2025.

Legislator Nasdem ini pun menyerukan kepada Israel dan negara-negara yang telah memediasi gencatan senjata ini, yakni Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat untuk memberikan jaminan keamanan yang nyata bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya.

"Agar mereka dapat mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tenaga kesehatan ke Gaza secara aman dan leluasa," kata Amelia. 

Menurut Kapoksi NasDem di Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI ini, langkah tersebut sangat penting untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, melindungi hak asasi manusia (HAM). 

“Dan memulihkan kehidupan masyarakat Palestina,” demikian Amelia. 

Setelah 15 bulan pertumpahan darah yang menghancurkan di Jalur Gaza, Hamas dan Israel akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Gencatan senjata awal selama enam minggu dilakukan dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza.

Kemudian para sandera yang ditawan oleh Hamas akan dibebaskan sebagai ganti tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Pada konferensi pers di Doha, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan gencatan senjata akan berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025. 

"Para negosiator bekerja sama dengan Israel dan Hamas untuk mengambil langkah-langkah dalam melaksanakan kesepakatan tersebut," ujar PM Qatar, seperti dimuat Reuters pada Rabu malam, 15 Januari 2025.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyambut baik kesepakatan tersebut sebagai jalan mengakhiri kekacauan di Gaza dan kembalinya para sandera Israel 

"Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan ditawan," kata Biden.

Meskipun ada kemajuan pada upaya negosiasi, tetapi penduduk mengatakan serangan udara Israel terus berlanjut pada Rabu malam, 15 Januari 2024 di Gaza, tempat lebih dari 46.000 orang tewas dalam konflik tersebut.

"Serangan di Kota Gaza dan Gaza utara menewaskan sedikitnya 32 orang," kata petugas medis Gaza dan sebuah pernyataan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya