Berita

Situasi di kantor MPW Pemuda Pancasila Jabar usai kejadian penyerangan/RMOLJabar

Presisi

Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang, 6 Anggota Dilarikan ke RS

RABU, 15 JANUARI 2025 | 19:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekelompok orang tak dikenal, yang diduga berasal dari organisasi masyarakat tertentu, menyerang kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat di Jalan BKR, Kota Bandung, pada Rabu, 15 Januari 2025, sekira pukul 14.30 WIB.

Penyerangan tersebut membuat sejumlah kendaraan rusak berat, sementara beberapa anggota Pemuda Pancasila mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, situasi saat ini telah kembali kondusif.


"Kami (Polsek Regol bersama Koramil Regol-Lengkong) mendapat bantuan dari Polrestabes Bandung untuk mengamankan situasi di TKP," ujar Heri, dikutip RMOLJabar, Rabu, 15 Januari 2025.

Kapolsek menambahkan, pihaknya sedang menelusuri penyebab terjadinya gesekan antarormas tersebut.

"Korban luka-luka masih kami identifikasi dengan mengecek ke RS. Dan, motifnya masih diselidiki apa yang menjadi penyebab terjadinya gesekan ormas ini," lanjutnya.

Untuk mencegah insiden serupa, aparat keamanan telah menerjunkan puluhan personel yang terdiri dari anggota Polsek, TNI-Polri, serta Polrestabes Bandung.

"Sekitar ada 50 personel yang saat ini diterjunkan," tandas Heri.

Salah satu anggota Pemuda Pancasila, Yadi, mengaku berada di lokasi saat penyerangan terjadi. Ia menjelaskan, sekelompok orang tiba-tiba menyerang kantor MPW Pemuda Pancasila Jabar.

"Dari sana enggak tahu berapa ratus (orang) ada di sini, penyerangan, dari kita cuma sedikit lagi di dalam," ungkap Yadi di lokasi kejadian.

Ia juga mengungkapkan, beberapa anggota Pemuda Pancasila harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Selain itu, sejumlah kendaraan yang berada di area kantor, seperti mobil dan motor, mengalami kerusakan.

"Ada kerusakan unit dari motor, mobil juga, ada korban juga dari kita lengan sobek, punggung sobek, ada enam orang (korban)," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya