Berita

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu 15 JanuariĀ 2025/Tangkapan layar

Bisnis

Luhut Buka Suara Soal Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Cepat-cepat Kritik!

RABU, 15 JANUARI 2025 | 12:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan kepada masyarakat untuk tidak cepat mengkritik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dijalankan pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Luhut dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.

"Ini pemikiran Presiden Prabowo untuk bikin makan bergizi, kalau ada kritik-kritik sebenarnya jangan cepat-cepat kritik, tunggu kita lihat dulu," kata Luhut.

Dalam hal ini, Luhut juga menyinggung pihak yang dulunya pejabat, namun kini aktif mengkritik pemerintah.

"Padahal waktu dia pejabat, dia maling juga," sindir Luhut.

Menurut Luhut, ia tidak mempermasalahkan kritik yang disampaikan kepada pemerintah. Namun, ia meminta kepada semua pihak untuk melihat terlebih dahulu hasil dari program yang sedang dijalankan.

Dalam kesempatan ini, Luhut mengatakan bahwa program MBG akan membuat pemerataan ekonomi di Indonesia. Ia memprediksi perputaran uang yang terjadi di desa akan mencapai Rp8-9 miliar berkat program MBG yang diusung Presiden Prabowo.

"Sekarang ada makan bergizi. Kami hitung-hitung ya akan ada dana berputar di desa itu Rp8-9 miliar per tahun. Ini angka yang besar. Jadi berputar di satu desa,"katanya.

"Itu akan membuat tadi saya singgung, pemerataan, mengurangi stunting, mengurangi kemiskinan. Ya, ini berjalan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya