Berita

Pagar laut sepanjang 30,16 km di Tangerang, Banten/Ist

Politik

Investigasi Pagar Laut di Tangerang oleh KKP Aneh!

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 20:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses investigasi pagar laut di wilayah proyek Pantai Indah Kapuk Fase Kedua (PIK 2), Tangerang, Banten yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dianggap aneh.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), Efriza memandang, pagar laut yang dipasang sepanjang 30 kilometer (km) di wilayah proyek PIK II seharusnya telah diketahui KKP.

"Jika Pemerintah baru mengetahui, rasanya itu tak masuk nalar," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Selasa, 14 Januari 2025.


Ia menjelaskan, langkah pemerintah yang seolah ingin menunjukkan pemerintah cepat tanggap, justru bisa menimbulkan kesalahpahaman.

"Sebab jika pemakluman ini diterima, maka menunjukkan terjadinya pengabaian negara terhadap masyarakat yang diterima begitu saja," tuturnya.

Oleh karena itu, menjadi aneh apabila pemerintah baru mengetahui dan mengambil langkah ketika pemagaran laut sudah terjadi, dan bahkan menjadi polemik di masyarakat.

"Soal pagar pembatas laut ini menunjukkan ada misteri yang janggal," demikian Efriza menambahkan.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya