Berita

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025/RMOL

Politik

Meutya Hafid Temui Prabowo Bahas Aturan Internet Ramah Anak

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 18:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peraturan perlindungan internet untuk anak-anak menjadi salah satu bahasan utama selama rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.

Meutya mengungkap bahwa Prabowo mendukung regulasi internet ramah anak karena menjadi salah satu upaya melindungi anak-anak dari paparan informasi negatif di media sosial.

"Presiden kalau terkait anak-anak memang sangat atentif, tadi beliau sampaikan, lanjutkan, dipelajari dan agar bisa dilaksanakan beliau amat mendukung bagaimana perlindungan anak ini bisa dilakukan ke depan di ranah digital kita," ujar Meutya.


Dikatakan Meutya, Komdigi akan mengeluarkan aturan di tingkat pemerintah terlebih dahulu, sebelum memprosesnya menjadi undang-undang yang diajukan ke DPR.

"Sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu sambil kemudian kajian yang terkait dengan perlindungan anak yang lebih kuatnya lagi yang tidak bisa di ranah kementerian karena harus melibatkan DPR," paparnya.

Bulan November lalu Komdigi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sepakat untuk memperkuat upaya pembatasan penggunaan media sosial  oleh anak-anak demi terhindar dari dampak negatif dunia digital.

Aktivitas digital harus terbebas dari human trafficking, pornografi anak, kekerasan anak, terang dia sesaat diangkat menjadi Menteri Komdigi.

Dalam sebuah pernyataan, Meutya mengatakan rencana kebijakan atau peraturan perlindungan internet untuk anak-anak akan terbit paling lambat satu bulan ke depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya