Berita

Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Bey Machmudin/Istimewa

Politik

Tolak Mobil Dinas Baru, Dedi Mulyadi: Alihkan Saja untuk Bangun Jalan

MINGGU, 12 JANUARI 2025 | 03:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menolak pengadaan mobil dinas baru. Ia meminta agar anggaran tersebut dialihkan untuk kepentingan masyarakat.

Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi usai bersilaturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 11 Januari 2025.

"Saya minta ke Pak Pj (Gubernur Jabar), tolong jangan belikan saya mobil baru, saya juga punya mobil sudah cukup," ucapnya, dikutip RMOLJabar, Sabtu, 11 Januari 2025.


Ia juga menyoroti kebiasaan pengadaan mobil baru setiap kali pemimpin berganti. 

"Jangan identik setiap pemimpin baru, mobil baru," tegasnya.

Dedi pun mengusulkan agar anggaran yang telah disiapkan untuk mobil dinas baru dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Alihkan saja untuk bangun jalan atau bangun rumah rakyat miskin saja," ujarnya.

Pj Gubernur Bey Machmudin menyambut baik sikap Dedi dan optimistis dengan visi yang diusungnya. Menurut Bey, dukungan rakyat yang besar menjadi modal kuat bagi Dedi untuk memajukan Jawa Barat.

"Saya yakin Jawa Barat ini dalam waktu satu dua tahun ke depan akan maju," ucap Bey.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya