Berita

Ilustrasi perundungan/Net

Nusantara

Masyarakat Harus Aktif Laporkan Perundungan Anak

SABTU, 11 JANUARI 2025 | 23:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus perundungan yang menimpa seorang siswa SD berinisial D (12) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin menegaskan, tindakan cepat sangat diperlukan agar korban bisa segera mendapatkan pendampingan dan perlindungan.

"Saya rasa sebaiknya kepada seluruh masyarakat, mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian serupa. Bila ada, sebaiknya langsung dilaporkan saja," ujar Bey diwartakan RMOLJabar, Sabtu 11 Januari 2025.


Bey memastikan, asesmen psikologis juga akan diberikan untuk menghilangkan trauma psikis dan fisik yang dialami korban. Sebab, tindakan perundungan dan kekerasan terhadap korban telah meninggalkan trauma fisik dan psikologis.

"Ada pendampingan. Pertama traumanya sebisa mungkin kita minimalkan atau dihilangkan, bayangkan kalau anak trauma akan panjang, kalau perlu bantuan, dinas (provinsi) sudah siap, kalau memerlukan pemeriksaan dan lain sebagainya kita siap," ucap Bey.

Menurutnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) terus bersinergi dengan DP3AKB Garut melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam memberikan pendampingan, termasuk visum di RSUD Dr Slamet Garut.

"Pengobatan saat ini oleh Pemkab Garut, pada dasarnya kami ingin korban mendapatkan pelayanan terbaik," tandas Bey.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya