Berita

Ford Motor Company

Otomotif

Ford Motor Raup 600 Juta Dolar AS di Pasar Tiongkok

SABTU, 11 JANUARI 2025 | 12:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ford Motor Company mengumumkan bahwa perusahaan tersebut pada 2024 memperoleh laba sekitar 600 juta Dolar AS dalam operasinya di Tiongkok.

Angka tersebut merupakan perolehan yang cukup positif di tengah gejolak ekonomi dan lingkungan pasar yang penuh tantangan. 

CEO Ford Motor, Jim Farley, mengatakan ia bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, tidak banyak produsen mobil yang dapat mengklaim keberhasilan serupa di Tiongkok. Farley mengaitkan sebagian dari keuntungan ini dengan ekspor kendaraan seperti Lincoln Nautilus, yang diproduksi di Tiongkok khusus untuk pasar seperti Amerika Serikat. 

Strategi ini mencerminkan pendekatan "aset ringan" Ford yang terus berkembang di Tiongkok, yang sebelumnya ditekankan Farley sebagai komponen utama keberhasilan perusahaan di kawasan tersebut.

"Saya senang mengatakan bahwa Ford menghasilkan uang di Tiongkok, dan saya sangat bangga akan hal itu, karena tidak banyak [produsen mobil] yang dapat mengatakan hal itu," kata Farley setelah peluncuran kendaraan untuk Detroit Auto Show, dikutip dari CNBC, Sabtu 11 Januari 2025.

Tiongkok telah menjadi pasar yang semakin menantang bagi para produsen mobil, terutama perusahaan-perusahaan lama dari negara barat seperti Ford dan General Motors.

Ford tidak melaporkan pendapatan berdasarkan wilayah, tetapi Farley sebelumnya telah memuji strategi "aset ringan" perusahaan yang terus berkembang di Tiongkok.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya